MENGENAL WUSHU LEBIH DEKAT





                                 Klik Disini Untuk Memperbesar Gambar

Wushu atau di Indonesia dikenal dengan nama Kunthauw dan populer dengan istilah Kung Fu - merupakan jenis beladiri yang memadukan kesehatan, seni ataupun gerak pembelaan diri.

Dalam seni beladiri ada ada pepatah yang berbunyi :

  Se Hai Ce Nei, Kang Siung Ti Ye ( Di Empat Penjuru Lautan, Kita Semua Bersaudara )
  Ko Ko Cay Siang ( Yang Tinggi Masih Ada Yang Melebihi  )

Oleh karena itu orang yang belajar Wushu tidak boleh sombong dan terlalu berbangga diri.


Dalam bahasa China, Kung Fu memiliki pengertian yang sangat luas dan mendalam. Kung Fu bisa berarti suatu disiplin atau keterampilan yang membutuhkan suatu kerja keras untuk dapat menguasainya. Kumg Fu juga berarti usaha keras yang dijalankan, suatu tugas, kekuatan, suatu penguasaan dari bidang pendidikan atau keterampilan dengan segala bentuknya.

Berdasarkan sejarah, Wushu memiliki kaitan erat dengan seni, terutama musik dan tarian. Dimulai pada Dinasti Zhou ( abad ke-11 BC - 221 BC ), tarian digunakan sebagai perangsang pada suasana perang. Di zaman Dinasti Tang ( 618 - 907 ), Wushu dan tarian sepenuhnya berkaitan. Pelukis terkenal Wu Daozi dan ahli kaligrafi Zhang Xu, yang hidup di zaman Dinasti Tang, sangat terinspirasi oleh tarian pedang.

Wushu dikelompokkan menjadi dua golongan yaitu Uay Kung ( Gwa Kang ) dan Nei Kung ( Lwee Kang ). Uay Kung adalah kelompok ilmu silat yang menggunakan kekerasan. Orang yang menekuni Uay Kung umumnya bertubuh kuat dan tinggi besar.

Sementara lawan dari Uay Kung ( Gwa Kang ) adalah Nei Kung ( Lwee Kang ) yaitu golongan ilmu silat yang menggunakan kelemasan seperti Tai Chi Chuan, Pa Kua Chang, Hsing I Chuan, dll.

Orang yang mempelajari Wushu seringkali mempelajari Chi ( Hawa Kekuatan Dalam ). Chi yang mengalir bersama 'darah dan nafas' bisa dialirkan ke seluruh tubuh dari ujung jari tangan sampai ke ujung kaki. Praktek konstan dari pengolahan Chi ini akan membangkitkan kekuatan dalam pelaku yang selama ini tertidur dalam tubuhnya. Dengan kesabaran dan kerajinan dan hanya pikiran yang tenang serta rileks, kekuatan tersebut akan dapat dibangkitkan. Dalam mengolah nafas biasanya pelaku menggunakan bentuk kuda - kuda tertentu atau hanya duduk berdiam diri saja dalam waktu tertentu.

Ada beberapa aliran Wushu yaitu :

  1. Kelompok Chang Chuan dan Bei Chuan.
  2. Kelompok Tai Chi Chuan.
  3. Kelompok Nan Chuan.
  4. Kelompok Hsing I dan Pakua.
  5. Kelompok Tangbi - Piqua.
  6. Kelompok Ditang.
  7. Kelompok Serba - Serbi 
Bagi para penggemar Cersil Khoo Ping Hoo atau Chin Yung, tentunya mengenal tentang Uay Kung dan Nei Kung ini. Wushu berkembang pesat saat era Lee Siao Lung ( Bruce Lee ) yang mempopulerkannya dengan
nama Kung Fu. Bruce Lee sendiri terkenal dengan ilmu bela diri ciptaannya yaitu Jeet Kune Do. Jeet Kune Do ciptaan Bruce Lee ini diramu dari wushu Wing Chun Kung Fu dan beberapa ilmu bela diri lainnya yang beliau kuasai dengan baik. Jeet Kune Do mendobrak semua pakem wushu yang ada, dimana untuk seseorang yang ingin mempelajari wushu harus mempelajari teknik dasar saja selama 3 tahun sebelum masuk mempelajari gerakan - gerakan lainnya. Jeet Kune Do mempersingkat waktu seseorang untuk mempelajari wushu.
Silahkan Anda tinggalkan komentar untuk postingan singkat ini. Kalau mau lengkap boleh baca sejarah Wushu dan perkembangannya.

0 comments:

Post a Comment

Silahkan Anda meninggalkan komentar, saran dan kritik setelah membaca tulisan ini. Thanx bgt.

 
 
 

Archives

Gabung di Facebook

Posting Terbaru

Followers

Komentar Terbaru