Kurangnya arahan akan pengetahuan tentang seks dan tuntunan agama akan menyeret remaja pada perbuatan - perbuatan yang menjurus negatif. Pelacuran dan perbuatan zina akibat pergaulan yang bebas dapat menjangkitkan penyakit AIDS ini pada mereka. Penularan AIDS ini bisa terjadi akibat hubungan homoseksual dan heteroseksual.
Ada beberapa jenis hubungan seksual yang dianggap rawan. Hubungan seksual itu antara lain :
- Penis seorang pengidap penyakit AIDS masuk kelubang dubur ( Anogenital pasif ).
- Penis yang masuk ke lubang dubur seseorang yang diketahui positif menderita AIDS ( Anogenital aktif ).
- Penis seseorang penderita AIDS masuk ke vagina wanita yang sehat ( Genitalia - Genitalia aktif ).
- Penis pria yang sehat memasuki vagina wanita yang mengidap AIDS ( Genitalia - Genitalia aktif ). Hal ini umumnya terjadi pada mereka yang sering pergi ketempat - tempat pelacuran. Homoseksual, biseksual, wanita tuna susila dan pelacur merupakan kelompok dengan resiko tinggi sebagai pembawa virus AIDS.
Karena itu bimbingan keagamaan dan perhatian orang tua terhadap remaja merupakan antisipasi terbaik untuk mencegah penularan AIDS dikalangan remaja.
Penularan AIDS Melalui Jarum Suntik
Perbuatan - perbuatan negatif akibat kurangnya iman dan kasih sayang orang tua adalah pemakaian obat - obatan terlarang berupa suntik dan narkotika. Remaja dapat tertular AIDS melalui pemakaian bersama jarum suntik yang telah dicemari virus AIDS. Pemakaian jarum suntik yang tercemar virus AIDS bisa berupa suntikan narkotika, transfusi darah, tindik, tatto dan jarum akupuntur.
Remaja yang terseret arus pergaulan obat - obatan terlarang kemungkinan besar lebih mudah terserang virus HIV. Pergaulan yang sifatnya merusak, cenderung menyerang mereka sebagai kelompok resiko tinggi terkena AIDS.
Baca cara penjelasan mengenai penanganan HIV/ AIDS dari edisi tersebut.
0 comments:
Post a Comment
Silahkan Anda meninggalkan komentar, saran dan kritik setelah membaca tulisan ini. Thanx bgt.