ASAL - USUL TAI CHI CHUAN

Pada mulanya Tai Chi Chuan dikembangkan di China bagian Utara. Berdasarkan riwayatnya, Tai Chi diciptakan oleh Chang Shan Feng ( Thio Sam Hong ) yang hidup di gunung Wudang di barat laut provinsi Hubei, China.
Gunung Wudang yang terletak di Barat Laut Provinsi Hubei memang sangat terkenal akan keindahannya dan menjadi pusat aliran Tao sejak abad ke - 7. Ada 2 versi mengenai Thio Sam Hong ini. Yang satu terkenal dengan kemampuan beladirinya, yang hidup pada masa Dinasti Song ( 960 - 1279 ) dan yang lainnya adalah pendeta Tao yang hidup pada masa Dinasti Ming ( 1368 - 1644 ) yang terkenal sebagai jago pedang.




                       Klik Untuk Memperbesar Gambar

Thio Sam Hong ( Chang San Feng ) yang hidup pada akhir Dinasti Yuan dan awal Dinasti Ming dikisahkan bahwa Thio Sam Hong mempelajari Tao digunung Wudang dan mencoba memecahkan misteri Yin - Yang, yang merupakan teori dari delapan diagram. Thio Sam Hong juga mencoba mempelajari rahasia kehidupan abadi dengan mengamati kehidupan burung bangau dan kura - kura yang merupakan dua hewan yang berumur panjang.

Dalam usahanya menciptakan gerakan Tai Chi ini, Thio Sam Hong ( Chang Shan Feng ) memperoleh inspirasi dari pohon pinus yang selalu hijau sepanjang masa ( ever green tree ). Pada suatu malam dimusim dingin , salju turun begitu deras dan keesokan harinya semua tumbuh - tumbuhan patah diterpa angin dan salju, kecuali hanya pohon pinus yang tetap berdiri tegak. Dengan rasa heran, ia amati semua kejadian itu. Pada saat salju turun dan menumpuk diatas ranting pohon pinus, ranting itu mulai melengkung diberati tumpukan salju yang semakin tebal, tetapi pada saat ranting itu mencapai titik lengkung tertentu, seluruh salju itu jatuh ke bawah dan ranting itu melenting kembali ke posisi semula tanpa mengalami kerusakan. Kejadian itu menerangi pikirannya tentang konsep seni bela diri yang dicarinya. Bukan atas dasar menyerang seperti yang selama ini dilakukannya, melainkan atas dasar menerima dan suatu saat dengan tenaga secukupnya, membelokkan dan membiarkan beban itu jatuh karena beratnya sendiri. Disamping inspirasi yang diperolehnya dari pohon pinus, secara tak sengaja Thio Sam Hong melihat perkelahian antara seekor ular dan seekor burung bangau. Berbagai kejadian tersebut memberinya pencerahan untuk mengembangkan 13 sikap Tai Chi Chuan yang menjadi dasar dari gerakan Tai Chi Chuan sekarang.

Atas dasar prinsip - prinsip tersebut maka dalam latihan Tai Chi Chuan diutamakan keluwesan, kelemasan, kontinuitas, perlahan seolah - olah tanpa tenaga. Meminjam istilah Mbah Chin Yung pada kisah To Liong To adalah :"Berat seperti gunung, ringan seperti kapas. Yang lemah menindas yang kuat, yang tenang menguasai yang bergerak, yang bergerak belakangan menguasai yang duluan."

Keistimewaan latihan Tai Chi akan terlihat pada orang yang melakukan gerakan tersebut bertahun - tahun , gerakan yang dilakukan menjadi indah dan sempurna seperti tarian kosmis alam semesta. Karena gerakan Tai Chi tidak membutuhkan tenaga, kecepatan dan sebagainya. Pengulangan gerakan Tai Chi ini merupakan langkah untuk membangun kesehatan orang yang melatihnya setahap demi setahap. Karena orang yang berlatih Tai Chi dapat memulihkan kesegaran fisiknya dan memiliki ketahanan tubuh yang prima. ( Disunting dari Wushu : Sugiarto, dkk ).

0 comments:

Post a Comment

Silahkan Anda meninggalkan komentar, saran dan kritik setelah membaca tulisan ini. Thanx bgt.

 
 
 

Archives

Gabung di Facebook

Posting Terbaru

Followers

Komentar Terbaru