HIPNOTISME DAN MAGNETISME PENYEMBUHAN

Manfaat Hipnotisme

Hipnotisme banyak diterapkan dirumah - rumah sakit sehingga seorang dokter merasa perlu untuk mempelajarinya. Kalangan psikiater, dokter gigi dan dokter bedah mempergunakan metode hipnotisme dalam menenangkan sera melenyapkan rasa sakit yang dialami oleh pasiennya. Untuk hipnoterapi, hipnotisme dipergunakan untuk penyembuhan jenis - jenis penyakit tertentu dan menghilangkan kebiasaan - kebiasaan buruk seorang pasien.

Faktor - Faktor dalam Hipnotisme

Sebagai cabang ilmu pengetahuan yang khusus mempelajari gejala - gejala tidur, maka hipnotisme memiliki beberapa faktor penting yang mempengaruhinya. Karena dengan penguasaan faktor X tersebut maka seorang ahli hipnotis melalui pengaruh wibawanya mampu mempengaruhi jiwa suyet ( obyek ) menurut keinginan hatinya.

Dalam ilmu hipnotisme terdapat beberapa tahapan dalam melakukan saran atau sugesti yaitu :

1. Saran yang dilakukan ketika berbicara berupa suara.
2. Saran melalui gerakan - gerakan beruapa unsur perbuatan.
3. Saran dalam bentuk wujud yang berupa keadaan.
4. Saran mental yang berupa pikiran.

Melalui keempat saran tersebut maka seseorang dapat dipengaruhi pikiran, perasaan dan kemauannya. Saat terjadinya hipnotisme, saran / sugesti dilakukan secara lisan atau berhadapan langsung dengan lawan bicaranya. Tanpa berhadapan langsung hipnotisme sulit terjadi. Sumber kekuatan utama hipnotis terletak pada pandangan mata, sugesti / saran dan faktor kekuatan rohani.

Hipnotisme dan Magnetisme Penyembuhan

Untuk keperluan medis maka seorang dokter memberi sugesti kepada pasiennya untuk bersikap tenang selama proses operasi berlangsung. Peranan sugesti atau saran merupakan bentuk ucapan melalui lisan yang memiliki karakter setengah memaksa, karena kata - kata yang halus dan cara penyampaiannya yang baik sehingga sering tidak terasa oleh orang yang dihipnotis. Akibat dari hipnosa ini maka pasiennya dapat dihilangkan perasaan, penglihatan, indera perasa dan memperlemah pendengarannya tetapi panca inderanya dapat menerima setiap saran yang disampaikan oleh dokter pada saat pengobatan berlangsung. Pasien yang berada pada kondisi terhipnotis maka kemampuan jasmani dan rohaninya menjadi lebih besar dari keadaan semula. Tentunya Anda pernah mendengar seorang pasien yang tangannya direndam air panas tetapi ia sendiri tidak merasakan rasa panas tersebut. Jenis penyakit yang bisa disembuhkan melalui hipnotisme adalah penyakit yang sering mengganggu sistem syaraf seperti sakit kepala ( migraine ), insomnia ( sulit tidur ), kecanduan akan alkohol dan penyakit syaraf ( neurosis ).

 

Pada terapi magnetisme cara perawatan dilakukan melalui proses getaran pengaruh kejiwaan yang dipancarkan oleh seorang yang sehat. Magnetisme penyembuhan adalah suatu terapi pengobatan yang didasarkan atas kekuatan urat syaraf tersebut dan mengalihkan getaran energi itu pada urat syaraf pasiennya. Kunci dari penyembuhan magnetisme adalah kekuatan tubuh pasien dibangkitkan melalui kekuatan urat syarafnya  yang mengalir melalui susunan urat syaraf dibawah otak, sumsum tulang belakang dan syaraf otonom ( nervous sympatious ). Jadi sebenarnya peristiwa hipnotisme dan magnetisme merupakan suatu gejala pikiran yang memiliki energi listrik yang tersimpan didalam otak manusia yang dapat dipancarkan kepada orang lain. ( Taruna )