MEMAHAMI ARTI WIRASWASTA ( BAGIAN III )

Dr. Suparman Sumahamijaya berpendapat bahwa pengangguran bukan berarti tidak adanya suatu lapangan kerja, tetapi karena para penganggur tersebut belum dibekali sarana untuk membantunya menciptakan sebuah lapangan kerja sendiri.

Dari hasil penelitian dan pengamatan bahwa berhasil atau tidaknya seseorang disebabkan oleh karena orang tersebut mampu meneguhkan tekadnya dan berusaha sekuat tenaga mengejar suatu tujuan hidup yang jelas, yang dapat disusun denganpasti.

Tujuan hidup yang mula – mula hanya cita – cita yang samara, ia rumuskan dan dimatangkan sehingga menjadi suatu tujuan yang tandas dan pasti, yang bisa dirinci secara khusus. Ini menjadi proses pertama untuk mewujudkan cita – cita menjadi hasil yang nyata.

  

Langkah pertama dalah kemampuan untuk merumuskan target hidup yang pasti, dengan menentukan jangka waktu tertentu untuk meraih tujuan hidup tersebut. Kegagalan dalam meraih cita – cita tersebut dikarenakan ketidak mampuan bagi dirinya untuk menetapkan bagi dirinya sendiri tujuan hidup yang tegas, apalagi merumuskannya secara detil dan terperinci.

Ketidak mampuan ini dikarenakan kurangnya pemahaman tentang makna dan hakekat kehidupan seperti acuh tak acuh atau kurang memperdulikan tujuan hidup. Kemampuan untuk merumuskan tujuan hidup sesungguhnya lebih memerlukan kesederhanaan dalam berpikir dan berbuat dalam arti urgent karena tujuan hidup tersebut adalah pantulan daripada hasrat atau kemampuan keras dari orang tersebut.