MEMAHAMI ARTI WIRASWASTA ( BAGIAN II )

Suparman Sumahamijaya menjabarkan pengertian wiraswasta dengan definisi pejuang kemajuan atau pendekar kemajuan yang mengabdikan dirinya kepada masyarakat dalam bentuk dedikasi dan tekadnya sesuai dengan kemampuan sendiri dalam bentuk serangkaian kiat ( art ) kewiraswastaan guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang senantiasa bertambah, menciptakan peluang kerja bagi dirinya sendiri dan orang lain serta tunduk dan tertib hukum.
Konsep kepribadian unggul identik dengan manusia utama atau insanul kamil sesuai apa yang disabdakan dari Hadist Nabi Muhammad S.A.W :”Tumbuhkanlah dalam dirimu sifat – sifat Tuhan. Dengan landasan keimanan, manusia mestilah melakukan segala usaha yang memperkuat pribadinya dan menyingkirkan segala yang melemahkan pribadinya.”

Dr. Suparman Sumahamijaya menyatakan bahwa istilah wiraswasta dalam dunia islam dikenal dengan istilah Khalifah, seperti diungkapkan dalam Qur’an, Surat An-Nur, ayat 55 : Allah telah menjanjikan kepada orang yang beriman dan berbuat baik diantara kamu sekalian, bahwa Dia pasti menjadikan mereka itu Khalifah ( pengatur, pengurus, penguasa ) dimuka bumi ini.

Khalifah yang bermakna pengatur, pengurus dan penguasa ini , tentu tidak hanya dalam bidang politik saja, tetapi mampu mengatur ekonomi dan keuangan. Dan ayat dalam Al Qur’an mengingatkan :”Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah apa yang ada pada satu kaum sehingga mereka mnegubah apa yang ada pada diri mereka.” ( Qur’an Surat Ar-Raad : 11 ) ; yang berarti kemuliaan satu kaum, dengan tanggungan Allah, akan dating , apabila orang – orangnya telah memperbaiki diri masing – masing ( Tafsir Qur’an oleh A. Hassan ).

0 comments:

Post a Comment

Silahkan Anda meninggalkan komentar, saran dan kritik setelah membaca tulisan ini. Thanx bgt.

 
 
 

Archives

Gabung di Facebook

Posting Terbaru

Followers

Komentar Terbaru