I – CHIN – CHING ( JURUS SAKTI BIARA SHAOLIN )

“Kenyataan bahwa kekuatan pikiran berhubungan dengan kekuatan tubuh, maka Bodhidharma menyusun sebuah latihan yang revolusioner yang dikenal sebagai I – Chin – Ching atau Kitab Sakti Pengubah Otot. Prinsip – prinsip dalam kitab tersebut hingga kini masih dipraktekan dan dilatih.” Bagaimanakah cara melatihnya ???





Dizaman sekarang bentuk – bentuk asli silat China berasal dari ajaran – ajaran komprehensif para biksu shaolin. Sejarah beladiri China seringkali menimbulkan pertanyaan mengapa biara shaolin menjadi sumber jaringan kerja dengan kegiatan yang dinamis dengan system latihan sistematik, pemeliharaan dan pembentukan budi pekerti. Ini hanya sebagian kecil dari pertanyaan kalau seni beladiri China umumnya tidak dibentuk di biara Shaolin, sejak para ahli menyetujui bahwa mereka mungkin merampas kitab – kitab sakti dari biara shaolin. Tetapi biara Shaolin tetap konsisten dalam mempertahankan bentuk – bentuk asli beladiri China.

Sejarah dari Shaolin karate ataun kungfu, seperti kebanyakan sejarah beladiri lainnya, kabur dan terkadang bertentangan dari apa yang dituliskan dan kerahasiaan masyarakat disekitarnya. Bentuk – bentuk perkelahian dan sejarahnya jarang sekali dicatat dan informasi tersebut diturunkan kepada generasi berikutnya melalui mulut ke mulut yang biasanya berupa syair. Banyak kitab – kitab sakti yang menulis kebiasaan di Shaolin telah dihancurkan selama periode penghancuran biara dan perpustakaan. Tetapi kesinambungan kungfu Shaolin masih berlanjut sampai 1500 tahun.

Bentuk asli biara Shaolin telah dibangun pada zaman 490 sebelum Masehi di propinsi Honan didekat kaki gunung Songshan. Dan itu menjadi biara Budha dan tak seorangpun akan menduga dari biara Shaolin tersebut lahir gerakan – gerakan pembelaan diri yang tangguh yang tadinya hanya untuk gerak badan semata. Gerakan dasar tersebut akhirnya dikenal sebagai I – Chin – Ching.

Kira – kira 520 sebelum Masehi, menurut legenda ilmu kungfu, pendeta India bernama Tat-Mo atau Bodhidharma menyeberangi Pegunungan Himalaya dengan membawa ajaran Budha Dhayana ke China. Dia menemukan biara Shaolin yang merupakan tempat kegiatan agama Budha di China. Tat – Mo menemukan para biksu biara sangat lemah dalam fisik mereka dan mereka tidak melakukan kegiatan lain kecuali hanya meditasi. Menyadari kalau jiwa yang kuat terdapat dalam tubuh yang kuat, Tat – Mo menciptakan beberapa gerakan yang akhirnya dikenal sebagai I – Chin – Ching atau JURUS SAKTI MENGUBAH OTOT.

Latihan ini tidak semata sistem bentuk beladiri saja, tetapi juga mengandung unsure – unsure penerapan teknik perkelahian. Disamping itu juga mengandung teknik pernafasan yang dikombinasikan dengan isometric, peregangan dan gerakan dinamis untuk meningkatkan kekuatan. Banyak legenda mengatakan bahwa kekuatan fisik dan peningkatan energi Chi dihasilkan dari latihan jurus I – Chin – Ching yang pertama kali berawal dari biara Shaolin yang akhirnya berkembang menjadi pusat ilmu kungfu ternama. Gerakan – gerakan jurus dalam I – Chin – Ching melatih kondisi fisik dikoordinasikan dengan pernafasan untuk melatih meningkatkan kemampuan mental. Ini merupakan spekulasi bahwa gerakan – gerakan tersebut memimpin perubahan terhadap biksu – biksu dari 75.000 biara Budha lainnya dalam keberadaannya selama 17 abad.

Banyak buku – buku dan artikel kungfu yang membahas I – Chin – Ching, umumnya mereka menyebutkan I – Chin – Ching tersusun dari 12, 18 atau 24 latihan. Beberapa sumber menyebutkan terdiri dari 49 gerakan, tetapi sebagian gerakan tersebut hilang dalam perkembangannya. Guru besar Kungfu Shaolin Sin Kwang The ( dieja Tay ) membantah semua itu, dan disebutkan ada terdapat 49 bentuk asli gerakan I – Chin – Ching dan ia mempelajari ke 49 gerakan itu di Lexington, Ky.

Menurut guru besar The, bagian latihan diulangi 49 kali setiap harinya oleh para biksu di biara Shaolin. Latihan itu lengkap terdiri dari pengeluaran dan penghirupan nafas. Pernafasan dilakukan dari diapraghma bawah atau tan – tien. Gigi sedikit terbuka dengan lidah ditekuk dibawah gigi depan untuk mengatur aliran hawa. Sebagai pemula pengeluaran nafas melalui mulut, dengan membuat suara yang berdesis….

Beberapa macam pernafasan tersebut, dilakukan selama lima detik saat paru – paru dikosongkan dari udara. Penghirupan nafas lewat hidung dilakukan secara lembut dan perlahan. Ini dilakukan selama dua atau tiga detik. Tipe pernafasan ini berfungsi menghimpun tenaga dalam yang kita miliki. Ini dilakukan dengan gerakan – gerakan Kungfu yang indah dan dinamis ( Bersambung )

( Kungfu by James R. Halladay / Taruna )

Dapatkan Jurus Sakti Shaolin lainnya disini : 


0 comments:

Post a Comment

Silahkan Anda meninggalkan komentar, saran dan kritik setelah membaca tulisan ini. Thanx bgt.

 
 
 

Archives

Gabung di Facebook

Posting Terbaru

Followers

Komentar Terbaru